Kamu merasa susah saat mendiskripsi batuan sedimen ? Nah, di sini kalian bakal belajar mendiskripsi batuan beku sehingga jadi lebih mudah.^^
Gambaran Batuan Sedimen |
Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan. Batir-butir batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan melalui proses pelapukan, baik oleh angin maupun air. Proses pembentukan batuan sedimen disebut diagenesis batuan sedimen yang menyatakan perubahan bentuk dari bahan deposit menjadi batuan endapan.
Ada beberapa macam batuan sedimen, yaitu batuan sedimen klastik, sedimen kimiawi dan sedimen organik. Sedimen klastik berupa campuran hancuran batuan beku yang terlitifikasi (terendapkan), contohnya breksi, konglomerat dan batu pasir. Sedimen kimiawi berupa endapan dari suatu pelarutan, contohnya batu kapur dan batu giok. Sedimen organic berupa endapan sisa sisa hewan dan tumbuhan laut contohnya batu gamping dan koral
A. Tekstur Batuan Sedimen
Ukuran Butir (Skala Wenwonth)
Kebundaran
Tingkat Kebundaran Batuan Sedimen |
- Well rounded
- Rounded
- Subrounded
- Subanguler
- Angular
Porositas
Perbandingan permukaan pori dengan batuan
Rumus porositas : Permukaan pori / Volume x 100 %
Permeabilitas
Kecepatan air merembes dalam batuan
- Fair : 1 - 10 md
- Good : 10 - 100 md
- Very good : 100 - 1000 md
Semen
Materi pengisi rongga kosong antar butir, biasanya langsung ditulis material penyusun semen tersebut. Karena butiran mineral semen gak bisa diamati. Berikut ini ada short-cutnya^^. Semen yang umum ditemukan dan ciri-cirinya :
- Mineral Karbonat : Berwarna cerah dan membuih saat ditetesi HCl
- Mineral Silika : Berwarna cerah tapi tidak membuih saat ditetesi HCl
- Mineral Lempung : Berwarna kecoklatan, dan tidak membuih saat ditetesi HCl
Matrik
Semacam butiran klastik yang kecil, sangat halus dan berperan sebagai massa dasar. Karena masih bisa diamati dengan mata telanjang (naked eyes). Maka amati saja ya. Biasanya merupakan pecahan dari fragmen.
0 comments:
Post a Comment
berkomentarlah dengan sopan